Pentingnya kualitas pengawetan dalam desain kemasan pangan

Desain kemasan dan teknologi pengawetan juga merupakan faktor penting dalam menentukan nilai suatu pangan. Ketika konsumen menjadi lebih sadar akan kesehatan, mereka lebih memilih untuk membeli makanan yang tersedia dalam keadaan segar, klik tautan ini! Kemasan makanan yang paling populer adalah kantong vakum. Tersedia dalam berbagai variasi, termasuk kantong logam dengan emas, kantong mewah, atau kantong yang bisa direbus.

1. Pengepakan untuk Microwave:

Perusahaan pengemasan menyadari bahwa gelombang mikro dapat memanaskan makanan langsung di dalam kemasan tanpa membukanya. Perusahaan pengemasan memperkenalkan karton, tas, dan kantong yang dapat dengan mudah dipanaskan dalam microwave.

2. Sachet (dan Kantong):

Sachet, pouch, dan sachet menggantikan produk kaleng. Mereka sangat hemat biaya dan sangat efektif. Mereka ringan dan mudah dibuka. Ini banyak digunakan untuk menyimpan hampir semua produk makanan.

3. Paket Tetra:

Teknologi ini melibatkan pemanasan makanan hingga Suhu Ultra Tinggi sebelum dikemas. Ini adalah kemasan perintis. Produk kemasan tetra memiliki umur simpan lebih dari enam bulan. Kemasannya menarik konsumen karena desain, warna dan bentuknya yang indah.

4. Beli Soda dalam Kaleng

Teknologi baru sedang dikembangkan untuk kaleng aluminium. Kaleng ini memiliki desain tarik cincin, namun kini dilengkapi dengan tab penahan. Kaleng ini lebih mudah dibuka. Mereka nyaman dan ramah lingkungan karena dapat didaur ulang.

5. Botol Plastik/Hewan Peliharaan:

Ini digunakan untuk mengemas air, jus, dan minuman berenergi. PET telah berevolusi menjadi material baru. Botolnya lebih mudah dibentuk dan lebih ringan.

6. Botol Anak

Orang tua dapat menyimpan botol-botol ini di lemari es atau freezer tanpa takut anak-anak membukanya. Teknologi ini memungkinkan orang tua menyimpan makanan yang berbahaya bagi anak dalam wadah terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *