Layanan colocation fasilitas adalah sebuah model fasilitas yang ada di dalam bentuk wilayah tertentu yang digunakan sebagai pembibitan dan penyimpanan server untuk berbagai pusat data. Penyimpanan atau konservasi dikerjakan dengan memakai infrastruktur dan standar keamanan yang tinggi, baik fisik maupun non fisik. Baca ini?
Karena colocation server perlu daya, koneksi internet yang lumayan dan stabil, generator listrik, daya UPS, lantai, pengecekan suhu udara, proses keamanan dan pengawasan video, server dibuat dengan rak server colocation terbaik agar menghadirkan service yang bagus untuk pelanggan.
Banyak situs host di Indonesia kini menjanjikan performa terbaik untuk pelanggannya. Bagi para pelaku bisnis, fasilitas ini makin memudahkan usaha dengan keuntungan yang dibawanya. Anda bisa saja bertanya-tanya apa perbedaan pada fasilitas kolaborasi dengan cloud dan private cloud?
Komputasi awan dan penyimpanan awan privat adalah perusahaan yang tawarkan model persewaan berdasarkan permintaan. Banyak Pelanggan diminta untuk sumber daya komputasi yang sudah mereka pakai. Sedangkan server menyewa information center, namun tidak sediakan hosting. Sewa kamar adalah senantiasa dan tidak bergantung pada kuantitas tamu yang menggunakannya. Biaya proxy dibebankan untuk perangkat keras, lisensi perangkat lunak, dukungan aplikasi, dan pemakaian bandwidth Internet. Penyedia server kolonial menghadirkan fasilitas terbaik di mana pelanggan dapat terhubung perangkat keras pusat information mereka..
Kedua, sebuah penyedia fasilitas cloud publik dan swasta cuma bertindak sebagai server untuk mengatasi pelanggan di dalam kuantitas besar dan beragam. Oleh sebab itu, keamanan penyedia fasilitas mempunyai prioritas tertinggi, bermakna penyedia fasilitas tidak memberikan hak kepada penyewa untuk memakai akses fisik ke pusat information dan akses ke mesin, server, dan infrastruktur penyimpanan.
Beberapa penyedia fasilitas cloud mengizinkan pelanggan untuk menyewa perangkat keras khusus, umumnya dikenal sebagai fasilitas bare metal, namun akses ke perangkat keras ini terlampau terbatas. Berbeda dengan wilayah server, pusat information cuma disajikan untuk pelanggan. Pelanggan fasilitas ini bertanggung jawab untuk mengelola server, fasilitas penyimpanan, dan infrastruktur TI mereka sendiri. Anda dapat mengatur perangkat keras sesuai permintaan Anda.